KH. Ahmad Sahal (Pendiri PM Daarussalam Gontor)

KH. Ahmad Sahal: Beliau lahir di desa Gontor Ponorogo pada tanggal 22 Mei 1901. Putera kelima dari Kyai Santosa Anom Besari.

Pendidikan:
Sekolah Rendah (Vervolk School) atau Sekolah Ongko Loro. Setamat Sekolah Rendah beliau mondok di berbagai pesantren, diantaranya adalah Pondok Pesantren Kauman Ponorogo, Pondok Joresan Ponorogo, Pondok Josari Ponorogo, Pondok Durisawo Ponorogo, Siwalan Panji Sidoarjo, Pondok Termas Pacitan. Setelah menjelajah berbagai kitab di pondok pesantren, beliau masuk ke Sekolah Belanda Algemeene Nederlandsch Verbond (1919-1921) atau sekolah pegawai di jaman penjajahan Belanda.

Pengalaman:
Pada tahun 1926 beliau menjadi utusan umat Islam daerah Madiun ke Kongres Umat Islam se-Indonesia di Surabaya. Dan pada tahun yang sama membuka kembali "Pondok Gontor" dengan program pendidikan yang dinamakan "Tarbiyatu-l-Athfaal" (hingga sekarang masih ada). Setahun setelah membuka TA beliau mendirikan "Pandu Bintang Islam" dan Club Olahraga dan Kesenian yang diberi nama RIBATA (Riyadhatu-l-Badaniyah Tarbiyatu-l-Athfaal). Sejak tahun 1929 mendirikan kursus Kader dan barisan Muballighin yang berakhir hingga tahun 1932. Pada tahun 1935 beliau mengetuai Ikatan Taman Perguruan Islam (TPI) yaitu suatu ikatan sekolah-sekolah yang didirikan oleh alumni-alumni TA di desa-desa sekitar Gontor. Pada tahun 1937 beliau mendirikan Organisasi Pelajar Islam yang diberi nama "Raudhatu-l-Muta'allimin". Setelah itu beliau juga mendirikan dan memimpin Tarbiyatu-l-Ikhwan (Barisan Pemuda) dan Tarbiyatu-l-Mar'ah (Barisan Wanita).
Pada tahun 1977 tanggal 9 April tepat pada jam 19.00 WIB beliau wafat menghadap Allah SWT. Meninggalkan seorang istri (Ibu Sutichah Sahal-Alm) dan 9 orang putra puteri. Mereka itu adalah: 1) Drs. H. Ali Saifullah (Alumni Fakultas Padagogy UGM Yogjakarta, Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Malang, Dekan Fakultas Tarbiyah ISID Gontor, Dekan Fakultas Psikologi UNMUH Malang), 2) Ir. H. Moh Ghozi (Alumni Fakultas Pertanian UGM Yogjakarta, Mantan asisten manager kebun kopi Malangsari Banyuwangi), 3) Ny. Siti Arsiyah Zainy (istri Drs. H. M. Zainy-Alm), 4) Dra. Ruqayyah Fathurrahman (Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Jakarta), 5) Siti Utami Bahri, SH. (Alumni Fakultas Hukum UNIBRAW Malang, Pegawai Gubernuran Surabaya), 6) KH. Hasan Abdullah Sahal (Alumni Universitas Islam Madinah dan Al-Azhar Cairo, Salah seorang Pimpinan Pondok Modern Gontor sekarang), 7) Ny. Dra. Aminah Mukhtar (Anggota DPRD Tk. II Ponorogo, Dosen STAIN Ponorogo, Dosen ISID Gontor, Direktur Pondok Putri Al-Mawaddah Coper Jetis Ponorogo), 8) H. Ahmad Tauhid (Guru KMI Pondok Modern Gontor), 9) Drs. Imam Budiono (Kepala MA Al-Mawaddah Coper Jetis Ponorogo).



(Sumber: Agenda Alumnus KMI Gontor 1997)

0 komentar:

Berikan komentar Anda tentang artikel ini. Anda sopan kamipun segan. Terima kasih

Jika berminat dengan artikel-artikel di blog ini silahkan Follow by Email di bawah ini: