Pesan dan Nasehat dari Bapak Pimpinan Pondok Modern Daarussalam Gontor KH. Hasan Abdullah Sahal (th. 1997):
Bismillahirrahmaanirrahim
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh
Bismillahirrahmaanirrahim
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh
- Manusia banyak yang terjebak, terlibat dalam mengejar dan dikejar kepentingan. Maukah ananda ketulatan?
- Banyak tarik menarik kepentingan dalam peringan 70 Tahun P.M.
- Jangan lupa Allah, lupa diri, mabuk, gila.
- Hidup ananda bukan untuk melayani lingkungan. Jadilah orang yang baik dalam SI-Kon dan lingkungan apapun.
- Umur ananda pendek. Perluas arti ma'na "IBADAH" dan laksanakan, meskipun tanpa diajak maupun mengajak.
- Kemampuan masing-masing orang berbeda-beda, itu ujian!
- Berjalanlah lambat di waktu harus lambat, cepat di waktu harus cepat. Itulah cara paling tepat.
- Jangan mengandalkan toleransi orang lain dalam kehidupan ananda, itu watak KERE!
- Santri-santriku! Tidak usah cari-cari Al-Qur'an jilid dua! Tiga puluh juz sudah cukup ananda telusuri nilai-nilai hidayahnya!
- Generasi ini diuji untuk berprestasi lahir batin di atas generasi yang lampau. Kalau tidak berhasil, mendingan ananda tak usah lahir dan kami tak usah mati.
- Jadi muadzin jangan lebih dari dua puluh lima tahun, nanti tukang bedug nggak turun dari jabatannya lho! Camkan!
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Gontor, Jan 3, 1997
ttd.
Hasan Abdullah Sahal
Gontor, Jan 3, 1997
ttd.
Hasan Abdullah Sahal
0 komentar:
Berikan komentar Anda tentang artikel ini. Anda sopan kamipun segan. Terima kasih